Universitas Negeri Semarang

Universitas Negeri Semarang (Unnes) adalah universitas konservasi. Konservasi memang telah menjadi visi kami. Lengkapnya, universitas konservasi bertaraf internasional yang sehat, unggul, dan sejahtera. Kampus utamanya berada di Sekaran, Gunungpati. Dan kampus lainnya Kelud, Bendan, Pegandan, Karanganyar, dan Tegal.

Embung Universitas Negeri Semarang

Unnes mempunyai 60 program studi untuk sarjana (S1) dan 12 program studi untuk diploma (D3). Unnes juga membuka sejumlah program studi pada jenjang magister (S2) dan program doktor (S3). Di universitas ini dibuka pula pendidikan profesi dan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Visi, Misi dan Tujuan

Menjadi universitas konservasi, bertaraf internasional, yang sehat, unggul, dan sejahtera pada tahun 2020.

Tentang Unnes

Universitas Negeri Semarang (Unnes) didirikan sebagai sebuah ikhtiar bangsa Indonesia untuk berperan dan terlibat secara aktif dalam pengembangan pengetahuan ilmu, teknologi, seni, dan olahraga.

Unnes Koservasi

Badan Pengembang Konservasi UNNES mempunya 8 pilar konservasi yang terdiri dari: Arsitektur Hijau dan Transportasi Internal, Biodiversitas, Energi Bersih, Seni Budaya, Kaderisasi Konservasi, Kebijakan Nir Kertas, Pengolahan Limbah.

Jangan mengeluh masalahmu. Jika kamu merasa bebanmu lebih BERAT daripada yg lain, itu karena Tuhan melihatmu lebih KUAT daripada yang lain. Jangan berpikir kamu JATUH karena masalah yg diberikan Tuhan, karena sebenarnya Tuhan hanya menginginkanmu belajar BERDIRI. Seberat apapun masalah yg sedang menimpamu, tetaplah bersabar dan ikhlas. Hadapi dengan penuh tanggung jawab, pertolongan Tuhan pasti datang. Jangan pernah terpuruk karena suatu masalah. Bersabar dan berdoalah, percaya, tak ada masalah yang terlalu besar bagi Tuhan. Masalah adalah cara Tuhan tuk membuatmu dewasa, jangan lari darinya tapi hadapilah. Hanya mereka yg membuatmu bijaksana.

Translate

Thursday, 4 February 2016

PENERJUNAN KKN ALTERNATIF TAHAP 1 TAHUN 2016 DI DUSUN TINJOMOYO, KELURAHAN SUKOREJO, KECAMATAN GUNUNGPATI, KOTA SEMARANG

2 Februari 2016, merupakan hari penerjunan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Alternatif Tahap 1 2016 Universitas Negeri Semarang untuk Posdaya Mawar Dusun Tinjomoyo, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Jika sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya, penerjunan harusnya dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2016. Karena satu dan lain hal, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) harus membagi waktu penerjunan untuk dua kelompok. Kelompok pertama Dusun Bergas penerjunan pada 1 Februari 2016. Oleh karena itu, kelompok KKN Dusun Tinjomoyo melaksanakan penerjunan pada tanggal 2 Februari 2016.
Penerjunan KKN di Kelurahan Sukorejo berlangsung dengan sukses, acara ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua RW 08 Dusun Tinjomoyo, Kepala Lurah Sukorejo, Babinkamtibmas, dan Babinsa. Kegiatan penerjunan ini dimulai pada pukul 10.00 WIB dan diakhiri pada pukul 11.00 WIB. Inti dari acara ini adalah pengarahan dari Kepala Desa Sukorejo untuk tim KKN, serta penyerahan mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang kepada Kelurahan Sukorejo yang akan melaksanakan KKN di Dusun Tinjomoyo.
Setibanya di Posko KKN, kami bertemu dengan pemilik posko dan berbincang-bincang mengenai kegiatan apa saja yang ada di Dusun Tinjomoyo, seperti TPQ, Posyandu, PAUD, dan lain-lain. Pada hari pertama KKN ini, program kerja TPQ sudah mulai berlangsung. Kegiatan TPQ diikuti oleh anak-anak SD/MI dan sederajat, mereka sangat antusias terhadap kedatangan mahasiswa KKN ini. Setelah selesai kegiatan TPQ, kami melakukan silaturahmi kepada warga sebagai upaya pendekatan dan memohon kerjasama kepada warga Dusun Tinjomoyo agar program keja KKN selama di Dusun Tinjomoyo bisa berjalan dengan lancar. Tidak hanya anak-anak yang menyambut hangat mahasiswa KKN, tetapi warga di Dusun Tinjomoyo juga antusias terhadap adanya mahasiswa KKN dan menyambut kami dengan senang hati.

Kami berharap, kegiatan KKN selama 45 hari ini dapat berlangsung dengan baik dan mampu mewujudkan salah satu tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian masyarakat melalui program kerja yang telah tersusun. Dan KKN benar-benar disebut pengabdian jika seluruh elemen masyarakat di desa merasa terayomi dan merasakan rmanfaat program yang dilakukan. Melalui program KKN juga, kami berharap dapat menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh di bangku kuliah. Serta menjadi ajang latihan, untuk terjun langsung atau bersosialisai dengan masyarakat.







Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...