Sunyi, sepi, tanpa adanya kendaraan yang
melintas di jalan menandakan begitu berjalannya kebijakan tentang konservasi
yang meniadakan kendaraan yang masuk ke dalam lingkungan kampus Unnes. Tentunya
setiap tamu yang datang akan kebingungan tentang jalan mesuk ke tempat yang
akan dituju. Para tamu biasanya bertanya kepada satpam yang menjaga di pos
masing-masing. Para satpam pasti menjawab kalau ingin ke tempat tujuan tersebut
akan diberikan jawaban yang jaraknya memutar lebih jauh dua kali lipat. Jadi,
bila masuk di kawasan Unnes sebaikknya lakukan pesiapan dulu sebelum masuk di
Unnes, setidaknya lakukan olahraga sebelumnya atau minum suplemen tubuh biar
nanti saat berjalan atau masuk di kawasan Unnes tidak pingsan atau kecapean.
Jaga kondisi sebelum masuk ke kawasan Unnes. Tapi, bila masuk di kawasan Unnes
dengan kendaran akan terasa adreanalin yang berbeda, sebut saja di jalan yang
masuk ke Rektorat, Auditorium, Kantor PKM Universitas, dan BEM Universitas. Jalan
yang menuju ke tempat tersebut akan dibuat berbeda karena disepanjang jalan
tersebut ditumubuhi pohon-pohon yang menghalangi atau membahayakan si pengguna
jalan untuk melintasi jalan tesebut. Jalan tersebut berada dipinggir pagar Unnes
dan masih masuk dikawan Unnes, jalan tersebut dibuat biar oarang-rang bisa
masu, karena jalan tersebut bila dilihat dari jalan utama tidak kelihatan kalau
ada kendaraan yang masuk. Itu disebabkan dibuat jalan yang terletak ditempat
itu. Dipastikan juga bila masuk dijalan tersebut akan lulus dalam praktik SIM.
Karena jalan tersebut seperti praktik SIM yang diselenggarakan di Polres
setempat. Sungguh unik sekali bila mahasiswa yang masuk ke jalan tersebut akan
dimanjakan dengan jalan yang berkelok seperti ujian SIM, keuntungan tersebut bisa
dimanfaatkan mahasiswa untuk belajar praktik mendapatka SIM. Dan setelah lulus
dari Unnes bisa membuka praktik untuk mengajarkan orang-orang untuk lulus dalam
ujian SIM. Tapi, kelihatannya Unnes tidak konsisten dengan jalan yang di
bangun. Salah satu jalan dibuat dengan ada pohon-pohon yang mengelilingi
jalannan tersebut, disamping itu ada jalan yang mulus dengan tanpa gangguan
pada saat melewati. Seharusnya Unnes bisa membuat jalan seragam biar nanti
lebih menandakan kalau Unnes sebenarnya adalah kampus konservasi. Jadi jalan
yang mulus tersebut ditumbuhi oleh pohon pohon yang menghalagi para pengguna
jalan yang kan melintas. Bila orang melihat jalanan Unnes yan penuh pohon-pohon
pasti menganggap Unnes sudah menjadi kampus konservasi yang benar-benar
menjungjung konservasi. Bila Unnes tidak melakukan seperti itu pasti
orang-orang masih bingung apakah benar kalau Unnes adalah kampus konservasi?.
Terlihat lucu dan unik bila dilakukan hal seperti itu. Tapi bila tidak
dilakukan akan menimbulkan perbedaan ketidak konsistennya si pembuat kabijakan.
Susah memang membuat kebijakan yang diharapkan oleh orang-orang, tapi tidak
salahnya orang-orang tesebut mengutarakan isi hatinya dengan tulisan seperti
ini.
|
Jalan Unnes penuh dengan pohon |
|
Jalan Unnes penuh dengan pohon |
|
Jalan Unnes penuh dengan pohon |
|
Jalan tanpa pohon |
|
Jalan tanpa pohon |
|
Jalan tanpa pohon |
0 comments:
Post a Comment