2
Februari 2016, merupakan hari penerjunan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Alternatif Tahap
1 2016 Universitas Negeri Semarang untuk Posdaya Mawar Dusun Tinjomoyo,
Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Jika sesuai jadwal
yang telah ditentukan sebelumnya, penerjunan harusnya dilaksanakan pada tanggal
1 Februari 2016. Karena satu dan lain hal, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) harus
membagi waktu penerjunan untuk dua kelompok. Kelompok pertama Dusun Bergas
penerjunan pada 1 Februari 2016. Oleh karena itu, kelompok KKN Dusun Tinjomoyo
melaksanakan penerjunan pada tanggal 2 Februari 2016.
Penerjunan
KKN di Kelurahan Sukorejo berlangsung dengan sukses, acara ini dihadiri oleh Dosen
Pembimbing Lapangan, Ketua RW 08 Dusun Tinjomoyo, Kepala Lurah Sukorejo, Babinkamtibmas,
dan Babinsa. Kegiatan penerjunan
ini dimulai pada pukul 10.00 WIB dan diakhiri pada pukul 11.00 WIB. Inti dari
acara ini adalah pengarahan dari Kepala Desa Sukorejo untuk tim KKN, serta
penyerahan mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang kepada Kelurahan Sukorejo
yang akan melaksanakan KKN di Dusun Tinjomoyo.
Setibanya di Posko KKN, kami bertemu dengan
pemilik posko dan berbincang-bincang mengenai kegiatan apa saja yang ada di
Dusun Tinjomoyo, seperti TPQ, Posyandu, PAUD, dan lain-lain. Pada hari pertama
KKN ini, program kerja TPQ sudah mulai berlangsung. Kegiatan TPQ diikuti oleh
anak-anak SD/MI dan sederajat, mereka sangat antusias terhadap kedatangan
mahasiswa KKN ini. Setelah selesai kegiatan TPQ, kami melakukan silaturahmi
kepada warga sebagai upaya pendekatan dan memohon kerjasama kepada warga Dusun
Tinjomoyo agar program keja KKN selama di Dusun Tinjomoyo bisa berjalan dengan
lancar. Tidak hanya anak-anak yang menyambut hangat mahasiswa KKN, tetapi warga
di Dusun Tinjomoyo juga antusias terhadap adanya mahasiswa KKN dan menyambut
kami dengan senang hati.
Kami berharap, kegiatan KKN selama 45 hari
ini dapat berlangsung dengan baik dan mampu mewujudkan salah satu tri dharma
perguruan tinggi, yaitu pengabdian masyarakat melalui program kerja yang telah
tersusun. Dan KKN benar-benar disebut pengabdian jika seluruh elemen masyarakat
di desa merasa terayomi dan merasakan rmanfaat program yang dilakukan. Melalui
program KKN juga, kami berharap dapat menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh
di bangku kuliah. Serta menjadi ajang latihan, untuk terjun langsung atau bersosialisai
dengan masyarakat.
menarik sekali,, terimakasih atas informasinya.. sangat bermanfaat dan menambah wawasan tentunya.. thanks for sharing . nice post
ReplyDeleteST3 Telkom