Sekarang saya akan membahas Unnes lebih
dalam lagi, setajam mata memadang Unnes memang mempunyai fasilitas yang
mendukung untuk terwujudnya visi dan misinya. Tapi, tidak terlepas dari itu
semua kalau saya jebarkan satu per satu menjadi kesan kalau saya tidak
mencintai Unnes. Sebalikknya pemikiran saya untuk membongkar kekurangan Unnes
karena Unnes bisa tahu bahwa Unnes mempunyai kekurangan. Saya tahu kalau di
dunia ini tidak ada yang sempurna. Maka dari itu dengan kekurangan tersebut
saya mau menutupi itu dengan prestasi atau gagasan tertulis seperti ini. Balik
lagi ke topik bahasan saya akan membahs tentang gedung parkir dan gedung kampus
Unnes. Unnes mempunyai parkiran baru yaitu disebut dengan GSG (Gedung Serba
Guna). Kalau saya ke dalam GSG itu
serasa ke mall atau tempat showroom
motor atau mobil. Dan sebaliknya jika saya ke kampus saya sendiri bagaikan saya
ke hutan yang tidak ada penghuni dan tidak terawat. Banyak fasilitas GSG yaitu:
liff, kamar mandi yang bersih, kamera pegawar, sound. Itu saja tempat motor dan mobil mempunyai fasilitas yang
begitu mewah.
Saya menganalisis fasilitas di kampus saya yaitu kampus fakultas
teknik tercinta yaitu cat yang sudah usang, LCD proyektor yang tidak berfungsi
maksimal, tidak ada AC padahal diruang tata usaha terdapat AC padahal itu hanya
karyawan dan yang mendapat fasilitas itu adalah mahasiswa, labolatorium yang
kurang, kamar mandi yang seadaanya, suara bising dari bus, dan papan tulis yang
tidak bersih karena sudah bertahun-tahun digunakan. Saya membanyangkan juga
kapan saya mempunyai kampus yang mempunyai fasilitas yang hebat dan mendukung
pembelajaran. Banyak kekurangan yang ada di kampus saya. Mungkin fasilitas itu
ada ketika saya sudah tidak ada lagi di Unnes. Saya sudah usul di suara warga
Unnes dan hasilnya hanya menjanjikan saja, tidak ada tidakan. Berbulan-bulan
saya tunggu tapi tidak terealisasi, dan itu hanya omong kosong belaka. Sangat ironi
bila dibandingkan antara GSG dengan gedung kampus secara detail. Saya berharap
semua bisa dibenahi dari fasilitas dan semuanya. Saya bangga menjadi mahasiswa
Unnes karena saya ingin mewujudkan cita-cita saya. Saya menyadari kalau saya
hanya bisa usul dan mengoreksi saja, karena kalau saya bertindak lebih lanjut
itu tidak wewenang dan tugas saya, karena saya hanyalah mahasiswa biasa.
0 comments:
Post a Comment